Divi Theme dan Elementor Pro adalah dua alat populer untuk membuat dan mendesain situs web dengan WordPress. Meskipun keduanya menawarkan fitur serupa untuk desain tanpa coding, ada beberapa perbedaan utama di antara keduanya:
1. Bentuk Produk
- Divi Theme:
- Merupakan theme WordPress yang juga dilengkapi dengan page builder bawaan bernama Divi Builder.
- Anda mendapatkan satu paket lengkap untuk desain situs dan pengaturan tema.
- Divi Builder dapat digunakan dengan tema lain, tetapi performanya terbaik saat digunakan dengan Divi Theme.
- Elementor Pro:
- Merupakan page builder plugin untuk WordPress.
- Dapat digunakan dengan tema apa pun, termasuk tema bawaan WordPress.
- Tidak termasuk theme, jadi Anda perlu menginstal tema terpisah seperti Hello Theme atau tema lain yang kompatibel.
2. Kemudahan Penggunaan
- Divi Theme:
- Memiliki antarmuka visual drag-and-drop.
- Cocok untuk pemula, tetapi kurva belajar mungkin sedikit lebih tinggi karena banyaknya opsi yang tersedia.
- Tidak semua fitur terintegrasi sehalus Elementor dalam hal responsif.
- Elementor Pro:
- Memiliki antarmuka visual yang intuitif dan langsung menampilkan perubahan pada layar (live preview).
- Lebih user-friendly untuk pengguna baru dengan tata letak yang lebih terorganisir.
- Responsif dan sangat fleksibel.
3. Kecepatan dan Performa
- Divi Theme:
- Cenderung lebih berat dibandingkan Elementor karena menggabungkan fitur tema dan builder dalam satu paket.
- Membutuhkan optimasi tambahan untuk mempercepat waktu muat.
- Elementor Pro:
- Biasanya lebih ringan karena Anda dapat memilih tema yang lebih minimalis, seperti Hello Theme.
- Performa dapat dipengaruhi oleh jumlah plugin yang diinstal.
4. Fitur dan Fleksibilitas
- Divi Theme:
- Menawarkan ratusan template bawaan untuk berbagai jenis situs.
- Semua fitur tersedia dalam satu harga (tidak ada versi gratis).
- Fokus pada desain global dengan opsi pengaturan gaya yang menyeluruh.
- Elementor Pro:
- Menawarkan versi gratis dengan fitur dasar, sementara Pro menambahkan widget lanjutan seperti form builder, popup builder, dan WooCommerce widgets.
- Kompatibilitas luas dengan banyak plugin pihak ketiga.
- Lebih fleksibel untuk kustomisasi per elemen.
5. Harga
- Divi Theme:
- Dibeli melalui paket tahunan ($89/tahun) atau lisensi seumur hidup ($249 sekali bayar).
- Dapat digunakan di situs tanpa batas.
- Elementor Pro:
- Berlangganan tahunan dengan harga mulai dari $59 (untuk satu situs) hingga $399 (untuk 1.000 situs).
- Tidak ada opsi lisensi seumur hidup.
6. Dukungan dan Komunitas
- Divi Theme:
- Komunitas pengguna yang besar dengan banyak tutorial dan sumber daya.
- Dukungan langsung dari Elegant Themes (pembuat Divi).
- Elementor Pro:
- Komunitas global yang sangat aktif dan banyak pengembang pihak ketiga menciptakan add-ons untuk Elementor.
- Dukungan melalui email dan dokumentasi resmi.
Kesimpulan
- Pilih Divi Theme jika Anda mencari solusi all-in-one dengan banyak template dan fokus pada desain visual yang terintegrasi. Cocok untuk pengguna yang ingin membeli lisensi seumur hidup.
- Pilih Elementor Pro jika Anda membutuhkan fleksibilitas lebih untuk digunakan dengan berbagai tema dan memiliki anggaran tahunan. Elementor juga lebih cocok untuk pengguna yang ingin menambahkan plugin pihak ketiga atau kustomisasi tingkat lanjut.
- Ketika ada menggunakan cloud hosting di Atrium Hosting , anda tidak perlu bingung karena dengan menggunakan minimal cloud hosting CP1 anda bisa request DIVI Theme Premium , dan minimal CP2 untuk Elementor Pro , kami berikan secara free setiap order layanan hosting.
#elementorpro #divitheme #atriumhosting
